- Git adalah salah satu sistem pengontrol versi (Version ControlSystem) pada proyek perangkat lunak yang diciptakan oleh Linux Torvalds.
- Pengontrol versi bertugas mencatat setiap perubahan pada fileproyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri.
- Git dikenal juga dengan distributed revision control (VCS terdistribusi),artinya penyimpanan database Git tidak hanya berada dalam satutempat saja.
- Download Git, buka website resminya Git
(git-scm.com)
. - Kemudian unduh Git sesuai dengan arsitektur komputer kita. Kalau menggunakan 64bit, unduh yang 64bit. Begitu juga kalau menggunakan 32bit.
- Selamat, Git sudah terinstal di Windows. Untuk mencobanya,silahkan buka CMD atau PowerShell, kemudian ketik perintah
git --version
-
Pada saat pertama kali menggunakan git, perlu dilakukan konfigurasi
user.name dan user.email
-
konfigurasi ini bisa dilakukan untuk global repostiry atau individual repository.
-
apabila belum dilakukan konfigurasi, akan mengakibatkan terjadi kegagalan saat menjalankan perintah
git commit
-
Config Global Repository
$ git config --global user.name "nama_user"
$ git config --global user.email "nama_user"
git init
, perintah untuk membuat repository localgit add
, perintah untuk menambahkan file baru, atau perubahan pada file pada staging sebelum proses commit.git commit
, perintah untuk menyimpan perubahan kedalam database git.git push -u origin master
, perintah untuk mengirim perubahan pada repository local menuju server repository.git clone [url]
, perintah untuk membuat working directory yang diambil dari repositry sever.git remote add origin [url]
, perintah untuk menambahkan remote server/reopsitory server pada local repositry(working directory)
git pull
, perintah untuk mengambil/mendownload perubahan terbaru dari server repository ke local repository
- Buka direktory aktif, misal: d:\labs_pemrograman1 (buka menggunakan Windows Explorer)
- klik kanan pada direktory aktif tersebut, dan pilih menu Git Bash, sehingga muncul git bash commad
- Buat direktory project praktikum pertama dengan nama latihan1
$ mkdir latihan1 $ cd latihan1
- Sehingga terbentuk satu direktori baru dibawahnya, selanjutnya masuk kedalam direktori tersebut dengan perintah cd
(change directory)
- direktory aktif menjadi: **d:\labs_pemrograman1\latihan1
- Jalankan perintah git init, untuk membuat repository local.
$ git init
- Repository baru berhasil di inisialisasi, dengan terbentuknya satu direktori hidden dengan nama .git
- Pada direktori tersebut, semua perubahan pada
working directory
akan disimpan.
- Untuk membuat file dapat menggunakan text editor, lalu menyimpan filenya pada direktori aktif (repository)
- disini kita akan coba buat satu file bernama README.md (text file)
$ echo "# Latihan 1" >> README.md
- File README.md berhasil dibuat.
- Untuk menambahkan file yang baru saja dibuat tersebut gunakan perintah git add.
$ git add README.md
- File README.md berhasil ditambahkan.
- Untuk menyimpan perubahan yang ada kedalam database repository local, gunakan perintah git commit -m "komentar commit"
$ git commit -m "File pertama saya"
- Perubahan berhasil disimpan.
- Server reopsitory yang akan kita gunakan adalah (http://github.com)
- Anda harus membuat akun terlebih dahulu.
- Pada laman github, klik tombol start a project, atau
- Dari menu (icon +) klik New Repository
- Isi nama repositorynya, misal: labpy1.
- lalu klik tombol Create repository
- Remote Repository merupakan repository server yang akan digunakan untuk menyimpan setiap perubahan pada local repository, sehingga dapat diakses oleh banyak user.
- Untuk menambahkan remote repository server, gunakan perintah git remote add origin [url]
$ git remote add origin https://github.com/humamf/LatihanVCS.git
- Untuk mengirim perubahan pada local repository ke server gunakan perintah git push.
$ git push -u origin master
- Perintah ini akan meminta memasukkan username dan password pada akun github.com
- Buka laman github.com, arahkan pada repositorinya.
- Maka perubahan akan terlihat pada laman tersebut.
- Clone repository, pada dasarnya adalah meng-copy repository server dan secara otomatis membuat satu direktory sesuai dengan nama repositorynya (working directory).
- Untuk melakukan cloning, gunakan perintah
git clone [url]
- Apabila kita menggunakan github, untuk memberikan penjelasan awal pada project yang kita buat, maka dapat menggunakan sebuah file yang bernama README.md
- Pada file tersebut kita dapat membuat dokumentasi awal dari setiap project yang kita buat untuk memberikan penjelasan atau sekedar cara penggunaan dari aplikasi yang kita kembangkan.
- Penulisan file README.md berbasis teks, dan untuk pemformatannya menggunakan Markdown format.
- untuk lebih jelasnya, dapat anda pelajari cara penggunaan markdown pada url berikut: https://guides.github.com/features/mastering-markdown/