React adalah sebuah library JavaScript yang dikembangkan dan dikelola oleh Facebook & Instagram untuk menampilkan data & membuat komponen-komponen User Interface. Menurut layanan analitik Libscore, saat ini React digunakan oleh Netflix, Imgur, Bleacher Report, Feedly, Airbnb, SeatGeek, HelloSign, Walmart, dan lain-lain (Wikipedia).

Konsep “Atomic Design Methodology”

We're not designing pages, we're designing systems of components. —Stephen Hay

Dalam konsep ADM, komponen dapat diumpakan sebagai atom. Kita menggabunkan atom-atom menjadi molekul, molekul menjadi organisme, organisme menjadi template, template menjadi halaman-halaman. React sangat cocok diaplikasikan ke dalam konsep pengembangan ADM karena dalam React kita memulai dari mengembangkan komponen-komponen yang kita gabungkan untuk membentuk sebuah halaman.

Keterangan lebih lanjut mengenai ADM dapat dibaca di tautan ini.

Package manager adalah software yang digunakan untuk menginstalasi dan mengelola paket-paket software. Hampir setiap bahasa pemrograman dan sistem operasi memiliki package manager-nya masing-masing. Beberapa contoh package manager yang terkenal misalnya brew, apt-get, composer, dan bower.

NPM (Node Package Manager) adalah sebuah package manager yang dibuat menggunakan teknologi Node. Untuk menggunakannya kita harus menginstal Node terlebih dahulu di sistem.

Catatan: Selain untuk NPM, kita juga akan membutuhkan Node untuk membuat sebuah aplikasi backend berbasis Node di latihan React server-side

• Instalasi Node

  Silahkan langsung membuka laman Node untuk membaca cara instalasi Node di sistem operasi yang digunakan. Saya sendiri menggunakan brew untuk menginstal Node di MacOS.

• package.json

  Berkas package.json adalah berkas konfigurasi yang digunakan oleh Node. Dalam latihan ini saya akan banyak menggunakan berkas ini terutama untuk konfigurasi berkas-berkas yang harus diinstalasi menggunakan NPM.

  Cara penggunaannya mudah, kita tinggal membuka direktori yang berisi berkasi package.json melalui terminal lalu memulai instalasi library yang dibutuhkan dengan perintah npm isntall.

• Skrip NPM Selain mencatat library yang digunakan, package.json juga dapat digunakan untuk menuliskan skrip perintah yang dapat kita jalankan di sebuah lingkungan Node.

  Di banyak latihan, selain perintah npm install untuk menginstalasi library, kita juga akan menggunakan skrip npm start untuk menjalankan perintah-perintah seperti transpilasi menggunakan webpack atau menjalankan server Node.

  Di bagian TDD, kita juga dapat mengatur skrip npm test untuk menjalankan test runner seperti Mocha untuk menjalankan tes pada berkas-berkas JavaScript aplikasi kita.

Pengenalan ES6.

• Instalasi webpack global
• Mengenal Babel & Webpack
• Mengenal webpack.config.js
• hot module reload & webpack-dev-server
• Membuat komponen React menggunakan ES6
• Menerjemahkan komponen dari latihan sebelumnya ke ES6

• Instalasi
• Single Page Application
• Contoh: pembuatan SPA sederhana

• Apa itu Redux
• Application state
• Membuat komponen React + Redux sederhana
  • Counter
  • To-do List sederhana
• Membuat komponen React + Redux lanjutan
  • To-do List lanjutan
  • Wrapper Raphael dengan Redux

• Penggunaan CSS inline
• Penggunaan CSS global
• Penggunaan CSS modular
  • Keuntungannya
  • Contoh: memberi modular style untuk komponen-komponen React
• Animasi untuk React
• Animasi CSS
  • Animasi sederhana
  • Animasi lanjutan
  • Animasi komponen SVG (Raphael)

• Class vs fungsi
• React server side
  • Tujuan
  • Contoh aplikasi
• Optimasi menggunakan Webpack
• ESLint
• Penggunaan middleware
  • Redux-Thunk
  • React-Redux-Router
• Membuat aplikasi streaming musik menggunakan React dan Redux
  • Komponen
  • Router
  • State aplikasi
  • Panggilan API
  • Styling